Dialog malam dengan sendiri
Malam ini aku merasa sangat sepi, seperti biasa aku selalu memikirkan dia yang tidak memikirkan aku. Mengetahui kenyataan pahit ini menyiksa batin sampai rasanya batinku hamcur lebur. Malam ini aku bertanya pada sepi Mengapa aku masih menunggunya? Kenapa aku masih mengharapkannya? Kenapa hati ini masih belum bisa menerima ? Apakah ini balasan dari salah yang pernah aku perbuat ? Sepi jawab pertanyaanku kenapa kau diam saja ? Kenapa kamu diam seperti dia yang sekarang sudah kehilangan rasa padaku ? Sepi kamu seperti hatiku,apa yang harus aku lakukan ini sulit bagiku memjalani hari hari selama ini dengan rasa untuk seseorang yang di balas dengan sepi. Kamu, malam kemarin sudah tidak membalas pesanku. Aku tau mungkin kamu tidak lagi mau aku ganggu. Aku cukup pedih seperti luka yang diteteskan air jeruk nipis,sungguh pedih merasakan perasaan terkurung dalam kesendirian dalam sangkar tak berpintu, dimana pintu itu ? Aku ingin keluar aku tidak ingin terus terbelenggu. Ini melelahka...