Novimulyani's

Ada yang hilang Hampa Kosong melompong Pergi sehingga kopong Menanti Hingga nanti tak terganti Disudut pelupuk mata Tak terasa embun menyapa Kekosongan ini ternyata berarti Bagi hati yang tak sabar menanti

sudah beberapa bulan ini semua terasa kurang nyaman, sampai akhirnya aku harus kembali ketempat itu. tempat dimana semua ini dinyatakan kenyataan yang harus aku terima. hari demi hari, rasanya semangatku yang lalu full tapi ternyata saat ini lama-lama mulai melemah, tidak seperti yang aku bayangkan. aku mulai merasa kehilangan diriku, aku merasa aku tidak tahu harus berbuat apa, rasanya sakit dan sangat tidak nyaman. satu2nya hal yang membuat aku merasa tenang adalah berada di dekat mama, setiap didekatnya aku merasa benar2 nyaman dan tenang, walaupun aku tetap merasa kesakitan. aku kira tempat itu akan memberikan kesembuhan, nyatanya tidak. aku merasa ada hal yang hilang ya mungkin semangatku yang hilang, harapanku menjadi pupus karna merasakan ini semua, semangat yang dulu bisa aku dapat dari teman2ku kini tidak lagi bisa aku dapatkan. mereka sudah punya hidupnya masing-masing. jujur aku merasa lelah dengan semua ini, jujur aku ingin ini segera berakhir, tp kataNYA lain. aku masih ha...

Tiba2 sadar sama semua kelakuan seseorang yang ga tulus sama aku. Iya sadar bgt skrg serendah itu isi kepalanya. Mulai dari jalan waktu taun baru, dia sengaja nitipin dompet ditas aku,  cuman buat mau liat isi tas aku bawa duit ato engga, hello... Selama ini aku pergi kemana mana selalu bawa duit. Gapernah tangan kosong. Aku diajarin gaboleh ngarepin uang orang lain sm ortu aku. Kedua, pulang main dr taun baru dia minta anterin sampe depan gang aja biar sodaranya gausah ikut kedalem gang rmh aku. Kenapa? Malu punya pacar rumahnya di dlm gang? Sampe2 sodara ya gaboleh ikut kedalem. Berapa kali ku ngegep km nitip barang cuman buat mau tau isi dompet/tas aku. Sumpah disitu aku kesel bgt.  Gasopan, dan picik bgt gitu isi kepalanya. trus suka ceritain mantannya yg punya restoran lah yg punya spbu lah,  trus kalo mau sma yg kaya ngapain sama aku dr awal. Aku ma ya kaya gini adanya. Yg aneh kobisa gitu sampe pingin tau isi tas aku. Sampe akhirny aku cumn pendem2 doang keja...

Hari ini syukur ingin aku ucapkan tanpa henti, bisa melaksanakan puasa dengan lancar atas izin Allah. alhamdulillah senang hati ini kebahagiaan menyelimuti hatiku bagaimanapun keadaanku saat ini. mungkin aku tidak bisa seperti org normal pada umumnya, tapi saat ini aku bisa beraktivitas normal kembali itu sudah lebih dari cukup. aku bersyukur atas segala apa yang aku jalani saat ini. semua terasa cukup saat bersyukur, tidak merasa kurang karna ucapan orang yang mengatakan apa yang aku punya ini kurang.

Ternyata aku salah kaprah. Aku kira dia menjauh setelah tau. Nyatanya tidak.  Dia yg justru menyemangati ketika aku rapuh.  Ketika aku merasa aku tidak berdaya. Ketika aku merasa semua terasa berat. Dia tidak seburuk itu. Maaf aku telah salah kaprah denganmu. Nyatanya km tak seperti apa yg aku pikir.

aku berada dititik dimana aku merasa semuanya biasa saja. setelah kesedihan mendalam yang bertubi tubi tahun lalu, hari ini aku merasa semua sudah berlalu, walaupun terkadang aku masih mengingat kesedihan itu. aku mengingat dan menghela nafas panjang, merasa bangga pada diri bisa melewati ini semua. tentu ini semua tidak lepas dari dukungan Allah tuhan pencipta seluruh alam semesta beserta isinya dan juga dukungan dari semua orang orang terdekat. hari ini aku merasa semuanya biasa saja, hatiku tidak lagi sedih maupun senang aku merasa semuanya biasa saja. begitupun ketika ada yang datang menghampiri, kadang aku merasa hatiku seperti beku. bahkan rasa takut untuk memulaipun tidak ada, karna aku merasa malas untuk memulai. aku merasa titik ini adalah titik ternyaman. aku tidak merasakan senang yang berlebihan yang nantinya ketika disakiti aku merasa hancur, merasa cemas menunggu kabar dari seseorang. ataupun merasa sedih karna di tinggal. rasa itu tidak ada saat ini. aku merasa semuany...

Seputar cita cita.  Aku kira mimpi ini berhenti. Nyatanya tidak. Mimpi terus berlanjut. Dia hanya sedikit melambat kemarin. Mimpi. Mimpiku mengenyam pendidikan setinggi tingginya. Aku sudah membuktikan ajaibnya mimpi yg didorong oleh keinginan kuat. Hari ini aku merasa mimpiku makin ingin aku capai. Mimpi melanjutkan kuliah lagi. Mimpi ingin menjadi seorang s2. Mimpi menjadi seorang wanita berpendidikan.  Mimpi mengangkat derajat orang tua. Aku bisa. Aku mampu.  Tidak ada satu halpun kecuali kehendak Allah aku berhenti bermimpi. Aku masih bernafas. Mimpi ini harus aku lanjutkan. Aku yakin jalan akan selalu ada. Mimpi. Aku membangun mimpi dan aku pernah merasakan mimpiku menjadinyata.  Itu nyata adanya. Aku mampu mencapainya.  Dan saat ini aku ingin melanjutkan mimpiku yang sempat aku simpan dalam kotak kesedihan. Kini aku ingin bangkit.  Aku bisa. Aku mampu.. Aku yakin aku bisa

menjadi sandaran bagi setiap anak yang lahir kedunia, seseorang penuh cinta, kasih, dan sayang. dengan haati lembut namun kuat. seseorang yang selalu ada untukku. yang hadir setip pagi selama aku hidup saat aku membuka mata. mama bagian penting bagi setiap anak, tapi aku punya cerita lain tentang mama. sesosok wanita kuat yang mampu membesarkan aku hingga saat ini dengan perjuangan yang begitu besar. semangatnya sangat luar biasa mega super dahsyat besarnya menurutku, mama orang yang memiliki pengaruh sangat besar dalam hidupku, dalam setiap pergerakanku. rasa cintanya benar benar dapat aku rasakan. hatinya sangat baik, bahkan saat dia disakiti dia masih mampu memaafkan, saat dia merasa tertekan dia masih mampu melakukan hal yg sebetulnya belum tentu dapat orang lain lakukan. rasa cinta terhadap anak anaknya mengalahkan egonya, i'm so proud to be ur daughter

ini adalah postingan pertama ditahun ini, orang orang menuliskan harapan, rasa syukur dan doanya di sosial media. akupun tadinya ingin begitu tapi sepertinya itu tidak akan cukup untuk mereview rasa syukurku selama satu tahun terakhir untuk segala nikmat yang Allah berikan. setahun lalu hampir satu tahun tepatnya tanggal 5 Januari, vonis itu dijatuhkan padaku, setelah sakit kurang lebih 3 bulan dan tidak kunjung pulih. akhirnya aku memeriksakan diri untuk mengetahui apa yg sebenarnya terjadi, ya lupus. si peniru ulung bersarang dibadanku. sebuah auto imun yang jika tidak di tangani bisa saja merenggut nyawaku. tapi Allah maha baik memberikan aku kesempatan untuk masih hidup menghirup udara segarnya di pagi hari. menikmati kasih sayang yang di berikan melalui keluarga dan teman-teman dekatku. dan bahkan hari ini aku mampu bekerja. Alhamdulillah rasa syukur yang teramat dalam aku panjatkan. aku ingin berterimakasih pada diriku. karna sudah mampu bertahan dan keluar dari zona dimana aku ...