Rasa itu telah pergi

Setelah sekian lama hampir 3 tahun lamanya aku terkurung didalam sangkar tak berpintu,akhirnya aku bisa bebas. Bagaimana bisa ? Ternyata patukku ini cukup keras untuk menghancurkan sangkar itu. Maalam ini sahabatku dia menemukan blog yang berisi tentang curahan hatiku yang aku tulis melalui tulisan lebay ini hahaha. Taggapannya adalah"kamu salah terlalu mempertahanin cinta yang lama itu" katanya dia katanya firman bayu sahabatku dikampus. Maka dari itu saat ini aku harus membuat pernyataan bahwa sangkar itu skrg sudah terbuka, aku telah mencoba dengan sepenuh hati jiwa dan raga untuk keluar dari perasaan lama yang mengikat pikiranku dari si virus itu. Malam ini aku menyadari bahwa ternyata pernyataan seorang sahabatku "kita cuman bisa liat yang kejam itu manusia atu waktu,tapi sepertinya waktu tidak sekejam itu" yak benar waktu tidak kejam dia membawaku keluar dari perasaan yang selama ini menyiksa. Waktu mengajarkan aku lebih dewasa dalam menyikapi masalah. Saat ini aku sudah bisa menerima kenyataan bahwa sesuatu yg sudah ditakdirkan menjadi milik kita akan tetap menjadi milik kita. Dan apa yang tidak menjadi milik kita mungkin bisa saja jadi milik kita jika allah berkehendak. Saat ini aku deklarasika bahwa waktu baik padaku dia perlahan menghapus perasaan ini dan mencoba mempertemukan dengan perasaan baru yang mungkin akan lebih baik untukku.